twitter


Aku pernah jadi mahasiswa SMA yang nakal. huhuuuu~ hiks :'( *airmata keluar dari hidung, ingus keluar dari mata*
Menjadi Mahasiswa Baru saat SMA, itu benar - benar ujian buatku. tanya dong, kenapa?

Kenapa?
Itu karena memasuki jenjang pendidikan baru, adalah saat dimana kita harus memulai adaptasi yang baru pula. habitat abu - abu, membuatkku ciut. tanya dong, kenapa? (Semakin sering anda bertanya 'kenapa?' , maka semakin naik pula suhu termometer ke-kepo-an anda. setelah termometernya dimasukin ketek tentunya. so, ambil kesimpulan sendiri, yang kepo itu anda atau ketek anda *MikirDahMikir* )

Kenapa?
Karena, aku dari SMP Islam Terpadu. dari SMP Swasta masuk ke SMA Negeri, entah kenapa membuatku minder. Oh iya, sampai sekarang, aku masih belum ngerti apa makna dari kata terpadu dalam nama SMPku itu.  *buka pintu kamus pake kunci inggris*

ter·pa·du v sudah dipadu (disatukan, dilebur menjadi satu, dsb); 


Apa - apaan?! *banting pintu kamus* . *Banting pintu, sembunyi tangan*.

Terpadu artinya sudah dipadu atau disatukan, dilebur menjadi satu. aku tak mendapatkan penyatuan di kelas dengan siswa cowok << Bego. Siswa ya jelas cowok lah.
Akibatnya, jangan heran kalau sekarang aku jadi suka melihat perempuan cantik. mupeng malah. dulu, karena tak ada siswa cowok di kelas << lagi - lagi bego. aku, yang notebene adalah cewek tulen yang baru kena serangan puber (iya, puber. sudah dapat menstruasi dengan menggunakan popok). alhasil waktu itu, yang ku kirimkan kedipan - kedipan mata, ya teman cewek. yang kugombal dan kulirik, ya teman cewek juga. (Nb: kedipan mata, gombalan, dan lirikan itu tak menandakan saya ini lesbi. itu adalah usaha meminta contekan saat otak saya dipenuhi ampas kebodohan. mampet!).

And you know what, karena SMPku adalah SMP yang baru saat itu, di kelas, hanya ada delapan orang! de..la..pan!! sekali lagi ah, DELAPAN!!! sekali lagi yah? DEEELAAAPAAAAAANNNNN~!!! Ohok ohokk. tuh kan, karena kebangetan teriak, jakunku tertelan. 
itu untuk siswi. kalo yang untuk siswa, banyak! ada tigapuluh keping.

Kembali ke masa Mahasiswa Baru Pas SMA, merasa ter-ciut-kan karena bukan berasal dari SMP Negeri, aku benar - benar susah beradaptasi. akhirnya, aku jadi sering bolos bersama teman SMPku yang sekolah di SMA Swasta.
Bonus - bonus bolosku itu kulakukan dengan usaha keras selama berbulan - bulan dan .....
Tadaaaaaa~ *Diiringi suara drum tersendat - sendat*

Aku dapat hadiah, diundang ke istana negara bimbingan dan konseling. guru BK memungutku dengan jepit jemuran lalu membawaku ke jalan Non-Kesesatan. menurut kalian manakah ancaman yang diberikan oleh guru BK ku? 
a. bersiul pada anjing bulldog
b. mengasah pisau 


c. menelpon orangtuaku
d. a & b benar
e. jangan pilih point C.

Jangan pilih point C. karena guru BK ku lebih dulu memilihnya. aahh, pasti point C melakukan goyang kejang sambil menyanyikan lagu Pinkan Mabok di depan guru BK ku. pilihlah aku jadi pacarmu, yang pasti setia menemanimu, jangan kau salah pilih A dan B, mereka belum tentu, seeeediaaaaa. jadi pilihlah aku. uhyeaah~ 
*Geleng - geleng kepala* (merasa prihatin karena point C menyogok guru BK ku dengan cara seperti itu. dia tak bersaing dengan sehat. ckck. ya Alloh, aku tau, point C hanya khilaf. semoga suatu saat guru BK ku mengetahui kesalahannya dan menelpon orangtua point C *MikirDahMikir*)

Taaapiiii, masuk ke semester 2 kelas X, aku berbelok ke jalan sesat lagi. bolos lagi -__- . dan pernah suatu hari, minat bolosku lebih menggoda daripada minat ngeliat isi saku seragam sekolah. alhasil, pulang dari bolos di sekitaran pantai Losari, aku dan teman - teman, karena duit yang tak bersisa, dan karena tak ingin pulang dengan berjalan kaki, kami meminjam uang kepada wanita berjilbab yang kami lewati. (meminjam adalah kata halus untuk mengganti kata "meminta") kami meminjam sambil memasang tampang mewek yang lebih mirip tampang minta di oplas. dan kami dikasih 5ribu. wow! waktu itu biaya angkot masih kempes.

"Makasih ya kak, kami janji, kalo ketemu lagi, pasti kami ganti.." kataku waktu itu.
"Eh gak usah dek, aku ikhlas. ambil aja" balasnya.
Oh Geez, pasti tampangku benar - benar bisa dipinjamkan untuk pengemis.

And then, Guru BK kembali memungutku kembali ke jalan Non-Kesesatan. Mungkin karena ingin membuatku kapok, dia tidak memungutku dengan jepit jemuran lagi. Tapi dengan menggunakan Tang. Padahal aku ngarepnya dipungut pake kunci inggris. namanya lebih keren.

Orangtuaku dipanggil lagi oleh Tim Sukses Bimbingan dan Konseling. dan kali ini dengan ancaman akan dikeluarkan dari sekolah. Aaaarrrrggghhhh~!!! tidaaaaaaakkkkkkkk!!!

Akhirnya, masa - masa kelam di kelas X. terlewati. memasuki kelas XI, aku akhirnya sujud tobat sambil ngenyot jempol kaki. gak pernah bolos lagi. yeeeaaaayyyyy~!!!


Nb : Mahasiswa SMA adalah pertanda bahwa wajah kita sudah setara dengan anak kuliahan tapi masih tiduran diatas pangkuan guru SMA. (baca : siswa SMA tua)




Apakah kalian pernah minum combantrin untuk sakit kepala? kalo belum, cobain! jangan salah, combantrin juga bisa ngobatin sakit kepala. sakit kepala cacing ..
Apakah kalian pernah berobat ke klinik Tong Khilaf dan ternyata impoten kalian tidak sembuh - sembuh? yakin, itu salah alamat. seharusnya kalian ke Off Klinik.
Apakah kalian pernah salah dengar, salah rumah, salah orang, dan salah kostum?

Pasti kalian pernah mengalami salah satunya.
Namun malang, aku pernah mengalami...  se..mu..a..nya! 
Apa?!! anda tidak dengar? ckck .. tuli! yasudah, akan kubesarkan tulisannya agar anda bisa dengar. SAYA PERNAH MENGALAMI SEMUANYA!

Tentang masa laluku yang salah orang , baru - baru ini sudah kuposting di http://kocakkacau.blogspot.com/2013/08/tak-sesuai-ftv.html .

Tentang kasusku yang salah dengar, pasti kalian juga pernah mengalami (Ya, kalian pernah mengalaminya.  kalian gak dengar kan waktu tulisanku kecil di atas?! baru bisa dengar pas tulisannya dibesarkan. Hhh...) . Salah dengar bisa terjadi kapan saja, apalagi jika jakun kita  kesasar di telinga dan lebih memilih menabuh genderang perang pada gendang telinga, itu benar - benar menyumbat pendengaran.

Seperti yang terjadi padaku waktu itu.
Waktu itu ... (sambil tertunduk, hidung kembang kempis, gigit bibir bawah, airmata mengalir. mengenang masa lalu kriminal) .
Saat kuliah belum dimulai, dan seperti biasa, aku dan teman - teman memilih untuk ngobrol. saat sedang asik - asiknya mengobrol dengan Irnha dan Muthia, Insana yang baru saja datang, menghampiri kami.

Insana : Kalian tau gak harga catridge berapaan?
Dan .. Jakun yang sedang kesasar di telingaku pun mengucapkan "bismillah~" sebelum memukul gendang telinga . Dugg! pertanda kuping kami mulai tersumbat.

'Kalian' pada pertanyaan Insana , itu menandakan dia bertanya pada kami. tapi karena ke-sotoy-an ku yang telah mengakar dan gak pantas untuk dipupuk, akhirnya aku yang langsung menjawab duluan sebelum teman - temanku yang lain nyolong Start.
Aku :  Yang pake apa? ayam atau telur?
#KemudianHening . keheningan tak membuatku gentar. lebih tepatnya, aku gak peka. Insana tak langsung memberikan jawaban . ia terkekeh - kekeh dan menutup mulutnya sambil menggeleng - gelengkan kepalanya .
Insana : Catridge. catridge, ayu ...!
Jakun semakin menggila di dalam telinga. dug dug dug dug .. dia semakin membuat pendengaranku rasanya tersumbat. dug dug dug~ . aku curiga, lama - lama dia bakalan mengumandangkan adzan.

Aku : iya. kalo yang pake ayam, lima ribuan. kalo cuman pake telur, tiga ribuan. 
Tawa Insana malah semakin keras. gelengan kepalanya juga semakin parah. getaran kepalanya luar biasa. 10,5 skala ritcher celciusmeter kubik.
Insana : catridge. catridge.
Telinga makin tersumbat. Jakun makin sok berkuasa dan makin menabuh gendang telinga. malah rasanya dia sedang jeb ajeb ajeb.. dia benar - benar menghalangi kinerja telingaku.
Aku :  iya. aku tau. maksudku gini, bukan nasi sama ayamnya saja. ada tempe, perkedel sama sayurnya juga kok. itu udah lima ribu. murah kan? telur juga gitu. tiga ribu, campur sayur, perkedel sama tempe.
Oalah .. Insana makin ngakak. aku memasang tampang bingung. yang lebih mirip tampang hina.
Insana : Bukan. bukan catring.tapi catridge.
Aku : Iya, catering kan? yang pake ayam, lima ribuan. yang pake telur cuman tiga ribu.
Lah. mendengar perkataanku barusan, bukan hanya Insana yang tertawa. teman - teman yang lain juga ikut tertawa.

Aku : loh kenapa? di tempatku memang segitu harganya. di tempat kalian, enggak?
 Aku menoleh ke kiri dan kanan melihat teman - temanku. bukannya memberi jawaban, tawa mereka semakin parah. aku jadi khawatir ketuban mereka bakalan pecah.

Sialnya, jakun yang kesasar di telinga Muthia lebih dulu kecapean dan memilih meluncur melewati perosotan ke dunia kerongkongan

Muthi (sambil menepuk pundakku) : catridge. buat tinta printer itu looohh.. 
Nah, baru deh, jakun di telingaku lebih memilih untuk terbang ke dunia luar melewati burung twitter.
Aku (dengan tampang innocent sambil mangap) : Oh ..


Sejak saat itu, aku menjadi perempuan tulen. jakunku sudah terbang entah dimana sekarang. sebelum terbang waktu itu, aku membisiknya di dalam hati. "Jangan lupa kirim surat ya?"

dan dari beberapa suratnya yang sampai padaku, ia sering mengatakan ia rindu telingaku yang bau ambeien. oh iya, barusan aku dapat surat lagi darinya. katanya, dia sudah punya 8 orang istri dari 4 anak. katanya, mereka berjodoh karena adanya chemistry waktu ikut di acara take it out fauna.


Waaahhh ~ Blog jadi usang. banyak debu gara - gara gak pernah dijamah *Ambil Kemoceng* .

Saya : "Blog, maaf baru ada waktu buat kamu.."
Blog : "Aku gak pernah ngarepin waktu kamu. aku lebih menikmati waktu dengan oranglain"
Saya (dalam hati) : "Hih! aku tau, itu cuma alasan kamu aja. selama ini, pasti kamu jablai!"

Okeh, itu hanya Intro. gak ada hubungannya sama fokus kita pada halaman ini.
Pernah gak sih, kalian salah orang? misalnya, kalian teriak ke ibu kalian buat beli sayur jengkol, tapi yang kalian teriakin malah ibu guru kalian. atau, waktu kalian jalan - jalan di mall, kalian liat cewek cantik, putih, body langsing, dikira junior waktu SMA, pas di sentuh dan disapa, malah patung manekin.

Aku dong, pernah! (widih, suombong) *naikin kerah baju* .

Waktu itu sedang ada UAS (Ujian Akhir Semester) Mata Kuliah Seni Tari. nah pas udah ganti kostum layaknya bidadari jatuh dari surga di lalapanku #Eeaa~ . Aku dan teman - teman, menuju ke aula tempat pementasan tari akan dilaksanakan.

Daaaannnn ... disinilah terjadi sesuatu yang akan merubah hidupku.
Sssssssttttttt ~ *tempelin jari telunjuk di bibirmu*
jangan mangap karena penasaran gitu dong, ini belum klimaks!

Kami berjalan dengan santainya. namun saat mendekati pintu koridor menuju aula, aku melihat seorang teman kuliah kami yang bernama Awie (Cowok) sedang membaca selebaran yang tertempel di pintu. karena dia membacanya dalam keadaan membelakangi kami, timbul niat jahatku. ingin mengagetkannya.

"Eh Awie!" gumamku di dekat teman - teman sambil memberi kode pada mereka agar diam di tempat, sementara aku akan mendekati Awie untuk mengagetkannya.

Saat sudah berada di belakang Awie, dengan cepat dan lincah, aku mencondongkan lututku di belakang lututnya. lalu kudorong lututku dengan bejatnya menabrak belakang lututnya. ia kaget dan berbalik.

"Eh Hoii!!" Teriaknya sambil tersenyum melihatku.

Sementara aku? aku memasang tampang underline diantara garis datar. I mean this >> -_- ternyata aku salah orang. dan lucunya, mungkin karena kaget, ia seolah - olah teman lama yang mengenalku.

"Maaf, salah orang.." ucapku dengan tampang malu - malu lalu membenarkan popokku yang sepertinya agak melorot, kemudian lari terbirit - birit.

Harapan : saat aku sedang dalam posisi bersedia di garis START untuk lari karena malu, dia akan menggenggam tanganku dan menghalangiku untuk pergi. kami saling bertatapan lama serta ber-slow motion ria. dia akan tersenyum padaku lalu menanyakan nama, nomor hp, pin BB, Akun FB, Akun twitter, alamat, agar rumahku bisa dilelang.

Kenyataan : Ketika aku memberanikan diri untuk berbalik karena dia tak kunjung menarik tanganku, yang kulihat, dia kembali asik membaca selebaran yang tertempel di pintu koridor menuju aula.

Nilai plus : temanku mendekat, lalu menepuk - nepuk pundakku. memberikan penguatan dengan gelengan kepala berkali - kali dan tawa yang ditahan.